Oli motor asli dan palsu

Mau ganti oli motor? Cermati dulu perbedaan oli palsu dengan oli asli

Penggantian oli menjadi salah satu bentuk perawatan penting yang harus dilakukan secara rutin. Fungsi utama oli adalah untuk melumasi agar mesin dapat berjalan dengan mulus dan bebas gangguan. Untuk itu, Anda harus memperhatikan jenis oli motor Anda gunakan. Tidak hanya harus sesuai, Anda juga harus memperhatikan keaslian dari oli motor yang akan digunakan.

Ada cara yang dapat Anda lakukan untuk membedakan oli palsu dengan yang asli. Yuk, simak dulu beberapa cara membedakan oli palsu dengan yang asli berikut ini.

Perbedaan oli motor asli dan palsu

Cara untuk membedakan oli motor asli dengan oli palsu

Meskipun sekilas terlihat mirip, oli palsu tetap memiliki perbedaan dari oli motor asli. Untuk itu, Anda dapat mencari tahu keaslian oli dari beberapa hal di bawah ini:

  1. Perbedaan label

    Anda dapat mencari tahu keaslian sebuah oli dari labelnya. Para produsen oli palsu umumnya akan menekan biaya produksi dengan menggunakan label berkualitas rendah. Maka, label dari oli palsu biasanya terlihat lebih buruk jika dibandingkan dengan label oli asli. Untuk memastikan hal ini, silakan perhatikan bentuk packaging dari produk oli motor Anda yang asli. Kemasan oli motor palsu akan terlihat menggunakan bahan label stiker yang standar, sedangkan oli motor asli biasanya menggunakan label stiker dengan bahan yang lebih kuat seperti bahan vinyl.

  2. Perbedaan pada kemasan oli

    Saat akan membeli oli motor, perhatikan juga bagian kemasannya. Biasanya, oli palsu menggunakan botol bekas untuk kemasan. Botol kemasan oli palsu ini tentunya berbeda jika dibandingkan dengan botol kemasan oli yang asli. Botol kemasan oli yang asli akan terlihat lebih mulus dibandingkan dengan oli palsu.

  3. Nomor identifikasi pada tutup botol dan kemasan oli motor

    Botol oli palsu dan asli juga dapat dibedakan melalui nomor identifikasi yang tertera pada bagian tutup dan kemasan. Cara mengeceknya adalah dengan mencocokkan kedua nomor identifikasi yang tertera. Jika nomor yang Anda temukan berbeda, maka bisa jadi oli tersebut adalah oli palsu. Kedua nomor identifikasi yang terletak di tutup botol dan kemasan oli ini juga biasanya dicetak dalam posisi yang sejajar.

  4. Perbedaan pada tutup oli

    Anda juga dapat mencari tahu keaslian sebuah oli motor lewat tutupnya. Umumnya, oli motor asli menggunakan seal untuk menutup kemasan. Setelah tutup botol dibuka, maka seal tidak akan dapat digunakan lagi. Hal yang seperti ini tidak akan ditemukan pada oli palsu, sehingga lebih mudah bagi para pengguna kendaraan bermotor untuk membedakan oli palsu dengan yang asli.

  5. Warna dan bau oli

    Terakhir, Anda dapat mengetahui perbedaan antara oli palsu dengan oli motor asli lewat warna serta baunya. Jika dilihat dari segi warna, setiap oli memang memiliki warna yang berbeda-beda karena adanya perbedaan formula. Namun, perlu diketahui bahwa warna oli yang masih baru akan terlihat bening dan tidak memiliki bau. Sebaliknya, oli palsu akan terlihat lebih keruh dan berbau akibat dioplos dengan berbagai macam zat.

Walaupun kedengarannya sederhana, memilih oli motor tidak bisa sembarangan. Kenali ciri-ciri oli palsu sebelum Anda membeli oli motor. Jangan sampai salah agar mesin motor Anda terhindar dari kerusakan.

Untuk mendapatkan oli Mobil yang asli, Anda bisa mendapatkannya dengan klik tombol di bawah ini.